Penyimpangan aqidah yang benar adalah kehancuran dan kesesatan , karena aqidah yang benar merupakan motivator utama untuk amal yang bermanfaat. Tanpa aqidah yang benar maka seseorang akan menjadi mangsa persangkaan dan keraguan yang lama – lama menumpuk serta menutup pandangannya terhadap jalan hidup kebahagiaan, sehingga hidupnya terasa sempit dan ia ingin terbebas dari kesempitan dan kesusahannya itu maka ia melakukan bunuh diri, sebagaimana yang terjadi pada orang yang kehilangan aqidah yang benar. Masyarakat yang tidak di pimpin oleh aqidah yang benar merupakan masyarakat BAHIMI (hewani) jadi masyarakat seperti ini sering bergelimpangan materi namun terkadang justru sering menyeret mereka pada kehancuran. Karena kekayaan materi perlu taujih (pengarahan) sesungguhnya dan tidak ada pembenaran kecuali dengan aqidah yang shahih, hal ini dapat di lihat dalam Qs. Al-Mu’minun:51, Qs. Saba’:10-11. Kekuatan aqidah tidak boleh dipisahkan dari kekuatan materi. Jika hal itu dilakukan dengan menyeleweng kepada aqidah batil, maka kekuatan materi akan berubah menjadi sarana penghancur dan perusak, seperti yang terjadi di negara – negara kafir yang tidak memiliki aqidah shahih.
Penyimpangan Aqidah dan Cara Penanggulangannya
Read More »