Kamis, 01 Januari 2015

Perkembangan Ilmu "Islam menghadapi tantangan Moderenitas"

Jatuhnya peradaban islam itu di mulai dari jatuhnya Spayol, yang menjadi pusat peradaban keilmuan di zaman itu, lalu di lanjutkan dengan jatuhnya Turki usmani. Dan yang tersisia adalah karya ilmiah para ilmuan Muslim. Lalu setelah itu 3 abad setelahnya adalah zaman peterjemahan karya ilmuan Muslim dari bahsa arab ke bahasa latin , disinilah mulai tumbuhlah peradaban barat . Telah banyak ilmuan barat yang mengadopsi ilmu dari islam, Misalnya , ini menunjukan bahwa sebenarnya umat islam itu cerdas, cerdas karena wahyu.

Dikarenakan ilmu menjadi berkembang di dunia barat, akhirnya terkontaminasi dengan kebudayaan barat  dan memisahkan agama dan sains atau juga disebut Dikotomi Ilmu. Dimana kebenaran subjectif dan kebenaran objectif di pisahkan .
Bahkan Di zaman post moderenisme, terdapat paham yang merelativkan kebenaran, benar dan salah itu adalah halk yang sama, tinggal memilih.  Paham ini, menggunakn alat yang disebut “bahasa” , karena bahasa memiliki makna yang tidak pasti . dan akhirnya terjadi diskonstruksi bahasa. 

sebagai seorang muslaim, sikap kita adalah membetulkan cara pandang islam (islamic wordviewe) terlebih dahulu. Keilmuan itu berasas pada 2 , yaitu Sains dan teknologi, dalam landasan berpikir sains harus berlandar islam. Dan dalam masalah teknologi ,asas dari pembuatan teknologi adalah kepasrahan kepada Allah dan  tujuan dari pembuatan teknologi adalah maafaatnya untuk islam, contohnya tujuan dari ilmu astronomi adalah untu mengetahui awal puasa. Dan tujuan akhir dari penelitian ilmiah adalah mendapat kesimpulan “ robbana maa kholaqta hadzha batila” 

Oleh : Ustd Hamid Fahmy dalam tablik akbar "Islam menghadapi tantangan moderenitas"

Related Articles:

Posting Komentar