Kamis, 11 Maret 2010

Refleksi Manajamen Dakwah, Rabiul Awal 1431 H

Ya allah remuklah tubuh ini, tapi jangan biarkan menjadi futur
Rengkulah jiwa ini dengan rahmatmu atas segala dosa hamba

Strategi dakwah yang dimiliki akhirnya harus terjual atas nama ukhuwah berjuang bersama dalam barisan jamaah, tujuan yang dicapai akhirnya tidak bisa diukur karena komitmen yang dibangun terkadang dikotori hawa nafsu memaksakan pendapat pribadi… Mencoba untuk merefleksi jalan dakwah ini, memilih untuk berjamaah atau secara individu,,,,

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. ( As-Shaff : 4 )

Sesungguhnya demi Allah janji itu pasti benar !!! Pasti ada yang salah dalam jama’ah ini sehingga membuat barisan menjadi kurang optimal

Jika mereka berangkat bersama-sama kamu, niscaya mereka tidak menambah kamu selain dari kerusakan belaka, dan tentu mereka akan bergegas-gegas maju ke muka di celah-celah barisanmu, untuk mengadakan kekacauan di antaramu; sedang di antara kamu ada orang-orang yang amat suka mendengarkan perkataan mereka. Dan Allah mengetahui orang-orang yang zalim. ( At-Taubah : 47 )

Dakwah haruslah selalu dievaluasi, evaluasi bukan hanya bersifat program kerja yang ujung-ujungnya mencari kambing hitam dipos-pos ikhwah yang lain seolah bukan menjadi bagian dari tanggung jawab bersama. Berkutat hanya teori kosong yang fokus pada adminstratif laporan pertanggungjawaban yang baik, mestinya harus disadari telah menjebakkan diri kita sendiri pada ranjau musuh-musuh.

Sudah menjadi suatu keharusan untuk mengikuti perintah Allah kepada Nabi Muhammad SAW. yang juga ditujukan untuk kita…

Katakanlah (hai Muhammad): "Aku tidak meminta upah sedikit pun kepadamu atas dakwahku; dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan. ( Shaad : 86 )

Nikmatilah proses dalam jalan dakwah yang hanya sebentar ini hingga ajalkan datang menjemput, jaga ukhuwah lepaskan ego penuh hawa nafsu, demi Allah tiada daya semua mahluk tanpa pertolongan Allah….

Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya? Dan tidak ada seorang pun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya. ( Yunus : 99-100 )

Related Articles:

Posting Komentar